MIMITRAN
Pola penerimaan anggota baru di Damas dinamakan Mimitran yang berarti
mimiti mimitraan, yang artinya pertama kali berteman. Konsep yang ada
mengalami perubahan sejalan dengan perubahan konsep penerimaan mahasiswa
baru di kampus-kampus.
Mimitran terdiri dari tiga tahapan yang wajib dijalani oleh semua calon
serta wajib dijalankan oleh Senat. Ketiga tahapan tersebut, yaitu:
1. Pra Mimitran, yaitu proses kampanye tentang keberadaan organisasi
Damas sebagai organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang Kesundaan.
Kampanye dilakukan di lingkungan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
(SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), dan calon mahasiswa atau
mahasiswa baru. Isi kampanye berupa Kedamasan dan Kesundaan secara
tidak langsung melalui media Pagelaran Kesenian Tradisional, dan olah
raga Pencak Silat.
2. Mimitran, yaitu proses pelaksanaan Mimitran yang dikemas dalam suatu
acara secara terperinci dan detail dengan dilaksanakan oleh suatu
kepanitiaan khusus.
3. Pasca Mimitran, yaitu pembinaan anggota baru agar lebih mamahami
keberadaan Organisasi Damas baik fungsi maupun tujuannya di masyarakat.
Mimitran pada awal berdirinya Damas adalah menggunakan metode diskusi
yang berlangsung dalam tiga hari saja. Bahan-bahan diskusi yang
dijadikan acuan dalam Mimitran mencakup lima hal, yaitu:
1. Wawasan nusantara
2. Kesundaan secara umum, meliputi:
- Eksistensi Sunda di Indonesia
- Sejarah Sunda
- Tatakrama Sunda
- Apresiasi seni dan budaya Sunda
3. Kedamasan, meliputi:
- Sejarah berdirinya organisasi Damas
- Perkembangan organisasi Damas 1956-1960
- Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi Damas
- Hasil-hasil perjuangan organisasi Damas
- Masalah khusus yang mambahas kewanitaan di dalam adat Sunda
4. Organisasi umum/kemahasiswaan, meliputi:
- Kehidupan kemahasiswaan di indonesia
- Organisasi kepemudaan
- Latihan pidato dan diskusi
5. Keagamaan khusunya Islam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar